Jumat, 04 Januari 2013

G I N J A L 1 (REN)


GINJAL I ( REN )

            Ginjal merupakan salah satu organ dari tubuh manusia yang termasuk dalam sistem ekskresi, organ-organ lain dari sistem ekskresi adalah hati, paru-paru dan kulit. Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen, terutama di daerah lumbal, di sebelah kanan dan kiri tulang belakang, dibungkus lapisan lemak yang tebal, di belakang peritoneum, dan karena itu di luar rongga peritoneum. Kedudukan ginjal dapat diperkirakan dari belakang, mulai dari ketinggian vertebra lorakalis sampai vertebra lumbalis ketiga. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari kiri, karena hati menduduki ruang banyak di sebelah kanan. Bentuknya seperti kacang merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya kira-kira 11x 6x 3 cm. Beratnya antara 120-170 gram. Ginjal menyaring bahan limbah dari darah dan mengeluarkannya bersama urin.
            Secara fisiologis ginjal berfungsi mempertahankan keseimbangan asam basa di dalam darah ( electrolyte balance ) dengan jalan membuang metabolit dan bahan-bahan yang tidak berguna lagi dari darah. Mula- mula penyaringan dari darah dilakukan pada glomerulus, kemudian diulangi pada tubulus kontraktus 1 ( tubulus proksimalis ) sehingga terdapat keseimbangan garam-garam dalam darah. Hasil akhir penyaringan tersebut adalah urine yang akhirnya keluar dari ureter.
STRUKTUR GINJAL






1.      Korteks ( bagian luar )
                 Bagian terluar dari ginjal antara kapsul ginjal dan medula ginjal. Pada orang dewasa, membentuk zona luar kontinyu mulus dengan sejumlah proyeksi (kolom kortikal ) yang memperpanjang turun antara piramida . Ini berisi sel-sel ginjal dan tubulus ginjal kecuali untuk bagian lengkung henle yang turun ke medula ginjal. Hal ini juga berisi pembuluh darah dan saluran pengumpil kortikal.
                 Bagian korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron ± 100 juta sehingga permukaan kapiler ginjal menjadi luas, akibatnya perembesan zat buangan menjadi banyak. Setiap nefron terdiri atas badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang panjang. Pada badan Malphigi terdapat kapsul Bowman yang bentuknya seperti mangkuk atau piala yang berupa selaput sel pipih. Kapsul Bowman membungkus glomerulus. Glomerulus yaitu Kumpulan pembuluh darah halus yang berasal dari nadi ginjal. Glomerulus berbentuk jalinan kapiler arterial. Tubulus pada badan Malphigi adalah tubulus proksimal yang bergulung dekat kapsul Bowman yang pada dinding sel terdapat banyak sekali mitokondria. Tubulus yang kedua adalah tubulus distal. Tubulus distal yaitu tubulus yg jauh dari badan malpighi. Antara Tubulus Proksimal dengan Tubulus Distal dihubungkan oleh Lengkung Henle.

2.      Medula ( sumsum ginjal )
                 Sumsum ginjal disebut Medulla. Medulla berbentuk kerucut atau renal pyramid. Medulla merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari kapsula Bowman. Didalam medulla akan terjadi proses reabsorbsi dan augmentasi oleh tubulus proksimal dan tubulus distal. Lengkung henle juga merupakan bagian dari yang menghubungkan tubulus proksimal dengan tubulus distal. Medula renalis terletak dekat hilus, sering terlihat garis-garis putih oleh karena adanya saluran-saluran yang terletak dalam piramida renalis. Tiap piramida renalis mempunyai basis yang menjurus ke arah korteks dan apeksnya bermuara ke dalam kaliks minor sehingga menimbulkan tonjolan yang dinamakan papila renalis yang merupakan dasar sinus renalis. Jaringan medula dari piramida renalis ada yang menonjol masuk ke dalam jaringan korteks disebut fascilus radiatus ferreini.
                 Saluran-saluran di dalam medula gelung Henle ( pars asenden dan pars desenden ) ductus koligentes dan ductus bellini ( ductus papilaris ).

3.      Pelvis ( rongga ginjal )
                 Pelvis renalis merupakan bagian yang melebar dari ureter di bagian proksimal terletak dalam sinus renalis ( merupakan permukaan ureter). Kearah proksimal pelvis renalis bercabang menjadi 2 – 3 kaliks mayor. Masing-masing kaliks mayor pecah jadi cabang-cabang yang lebih kecil disebut kaliks minor ( 1 kaliks mayor bisa menjadi 2-6 kaliks minor ). Kedalam tiap-tiap kaliks minor bermuara papila renalis yang merupakan gabungan dari 3-4 piramida renalis. Pelvis  merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirkannya ke ureter. Urine dari rongga ginjal kemudian menuju kandung kemih (vesika urinaria) melalui ureter. Urine disimpan untuk sementara waktu dalam kandung kemih. Selanjutnya, urine dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran uretra.

FUNGSI GINJAL
1.      Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah.
2.      Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
3.      Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam dalam tubuh.
4.      Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine.
5.      Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea, kreatinin, dan amonia.
6.      Menghasilkan hormon erythropoetin yang berperanan dalam membantu pembuatan sel darah merah.
7.      Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kadar kalsium darah dan kesehatan tulang.



Kelompok 4
Ipak Primashyta Danuwijayanti Putri              A102.08.035
Maria Irma Ayu Dhamayanti                          A102.08.039
Novita Berlian Pratiwi                                    A102.08.045


Tidak ada komentar:

Posting Komentar